Hai hai sobat kabel, hari ini kita bahas tentang Arus RMS yuk. Kira kira sobat kabel udah tau tentang Arus RMS ini belum? Kalo belum yuk simak artikel ini
Tegangan / Arus RMS adalah tegangan yang terukur pada alat ukur. Sebenarnya tegangan menggunakan osciloscop, namun pada alat ukur seperti Volmeter yang terukur adalah tegangan rms, karena akibat adanya arus berlebih pada saat terdapat beban yang dikonversi menjadi energi panas.
Teori Tegangan RMS Metode yang paling efektif untuk mencari besaran nilai tegangan bentuk gelombang sinusoidal adalah dengan perhitungan nilai Tegangan RMS. Kita dapat membandingkan besarnya daya sinyal AC dan DC yang diberikan pada beban atau rangkaian. Tegangan ini mengacu pada tegangan ekivalen DC dari sinyal AC karena jumlah daya yang hilang atau efek pemanasan dari bentuk gelombang AC dan DC pada rangkaian yang diberikan adalah sama. Artinya, daya yang dikirim ke beban DC setara dengan Tegangan RMS dari gelombang sinus (sinyal AC). Ini memberikan nilai tegangan efektif dan dilambangkan dengan Veff atau Ieff. Jika tegangan suplai 220V-240V, maka nilai tegangan RMS sebuah AC juga 220V-240V, yang setara dengan daya tegangan DC. Jika tegangan RMS sinyal AC dan DC sama, maka besarnya daya yang dihamburkan dalam rangkaian juga sama. Ini juga dikenal sebagai tegangan efektif yang setara dengan tegangan DC dalam memberikan daya ke rangkaian.
Kalian belum menemukan produk kabel yang sesuai kebutuhan mu? PT. Abba Global Indonesia sebagai authorized distributor Prysmian Cable siap menjadi solusi pertama untuk permasalahan kebutuhan kabel mu. Cek sosmed kita untuk selengkapnya :
WhatsApp : 081212897158
Twitter : @ofc_abba
Instagram : @ofc.abba