Ballast lampu adalah satu bagian dan rangkaian control yang mempunyai fungsi menyalakan lampu TL.
Ballas adalah bukan bagian lampu TL LED. Meskipun Ballast lampu TL ini tidak di perlukan pada saat kita menggunakan lampu TL LED, namun saat ini di marketplace masih tersedia cukup banyak ballast lampu TL.
Hal ini di sebabkan Sebagian orang masih memutuskan memakai lampu TL Fluorecent dari pada menggunakan lampu TL LED.
Gambar di atas adalah menunjukan beberapa bagian seperti dari Ballast elektronik yaitu kapasitor DC to AC converter, Serta rectifier yang di sambungkan atau di rangkai satu dengan yang lainnya sehingga dapat mendukung beroperasinya lampu TL.
- FUNGSI BALLAST
Terdapat 2 tipe ballast adalah ballast trafo dan ballast elektronik.
Ballast elektronik adalah pengembah dari ballas trafo dengan beberapa bagaian seperti starter kapasitor, DC to AC converter serta rectifier. - FUNGSI DARI MASING MASING KOMPONEN BALLAST
- Starter kapasitor
Starter Kapasitor berperan untuk menyalakan lampu TL( fluorescent) disaat pertama kalinya. Bagian ini sesungguhnya tidak harus, sebab buat ballast elektronik dengan frekuensi besar tidak membutuhkan dukungan starter. - DC to AC converter
Bagian kedua yang bisa kita temukan dalam ballast elektronik adalah DC to AC converter. Bagian yang satu ini mempunyai guna mengganti tegangan HVDC 320 volt jadi tegangan yang lebih besar, ialah AC 500 sampai 800 volt dengan frekuensi 20 sampai 60 KHz. - Rectifier
Bagian rectifier ini mempunyai peranan mengubah tegangan listrik bolak- balik AC 220 volt yang berasal dari PLN jadi tegangan searah( DC) tinggi( High Voltage DC/ HVDC) 320 volt. Jadi peranan dari rectifier ini kebalikan dari tugas bagian DC to AC converter.
- TIPE-TIPE BALLAST
- Flyback Inverter
Jenis yang satu ini memanglah tidak begitu terkenal di pasaran sebab memakai pendekatan transien tegangan besar sehingga berakibat langsung dengan pemakaian rangkaian tegangan besar. Begitu pula dengan komponen transistor yang digunakan, pula yang bertegangan besar. - Current Source Resonant
Tipe ballast yang satu ini memperlukan komponen tambahan berupa induktor. Tidak hanya itu pada ballast current source resonant juga membutuhkan transistor tegangan besar, sama semacam flyback inverter. Ciri transistor yang digunakan haruslah mempunyai tegangan breakdown.
Kalian belum menemukan produk kabel yang sesuai kebutuhan mu? PT. Abba Global Indonesia sebagai authorized distributor Prysmian Cable siap menjadi solusi pertama untuk permasalahan kebutuhan kabel mu. Cek sosmed kita untuk selengkapnya :