CARA KERJA MOUSE OPTIKAL
Mouse optikal menghasilkan kepresisian yang lebih baik dibandingkan dengan mouse mekanik sebelumnya yang menggunakan bola karet. Untuk megetahui lebih jauh lagi, berikut adalah mekanisme atau cara kerja mouse optikal:
- Cahaya merah terang dipancarkan oleh sebuah LED lalu direfleksikan oleh sebuah lensa plastik ke permukaan dasar (wadah tempat mouse digeser-geser). Sementara itu di atas permukaan dasar terdapat sebuah sensor gambar CMOS yang menangkap gambar-gambar permukaan dasar dengan frekwensi penangkapan yang sangat cepat, sekitar 150 fps (frame per-second) bahkan lebih.
- Apabila mouse tidak digeser maka gambar yang ditangkap oleh sensor adalah yang itu-itu juga, tidak ada perubahan-perubahan. Apabila mouse digeser, maka akan terjadi perubahan-perubahan gambar yang ditangkap oleh sensor, sensor pun kemudian mengirimkan bentuk-bentuk perubahan itu berupa sinyal ke Digital Signal Processor (DSP).
- DSP adakalanya berbentuk IC tersendiri yang terpisah dari sensor, namun adakalanya juga ia menjadi satu bagian dengan chip sensor. DSP lalu mengubah sinyal-sinyal dari sensor menjadi berbentuk kode-kode digital di mana terdapat “clock” (Clk) dan “data” (Dat).
- Setiap pergeseran mouse (ke kiri, ke kanan, ke depan dan sebagainya) akan menghasilkan perubahan-perubahan gambar yang berbeda sehingga menghasilkan sinyal yang berbeda pula. Dengan demikian DSP pun akan menghasilkan informasi pada Clk dan Dat yang berbeda-beda pula. Informasi ini kemudian dikirim melalui kabel konektor atau kabel data ke komputer.
- Di komputer, informasi dalam Clk dan Dat kemudian diterjemahkan sebagai bentuk pergeseran kursor yang dapat dilihat pada layar monitor.
- Di dalam dua saluran, yaitu Clk dan Dat selain terkandung informasi tentang pergeseran mouse, juga terkandung isyarat agar komputer merespon apabila switch klik kanan, klik kiri atau scroll di-ON-kan.
- Karena rangkaian sensor dan DSP memerlukan suplai tegangan untuk bekerja, maka tegangan +5V diambil dari power-suply komputer melalui kabel saluran “+V”, sedangkan ground tersambung melalui kabel “gnd”.
- Dengan demikian di dalam kabel konektor/kabel data yang menyambungkan antara mouse dengan komputer terdapat 4 sambungan kabel, yaitu : kabel saluran +V (tegangan DC +5V), kabel saluran Clk, kabel saluran Dat dan kabel ground. Keempat kabel ini terbungkus menjadi satu dan berujung di konektor PS/2 atau USB untuk dikoneksikan ke komputer.
- Biasanya, kabel data dilengkapi juga dengan “shield”, yaitu lapisan pelindung pembungkus bagian dalam keempat kabel. Lapisan shield terbuat dari alumunium tipis elastis dan dihubungkan ke ground atau body komputer. Sambungan untuk lapisan shield menjadi sambungan yang kelima.
- Di kebanyakan mouse optikal (tidak semuanya), setiap saluran kabel yang terdapat di dalam kabel data diberi warna tertentu, antara lain : Kabel merah : +V ; Kabel hitam : gnd ; Kabel hijau : Clk ; Kabel putih : Dat ; dan Kabel hitam (lebih tebal) : sambungan untuk shield.
Kalian belum menemukan produk kabel yang sesuai kebutuhan mu? PT. Abba Global Indonesia sebagai authorized distributor Prysmian Cable siap menjadi solusi pertama untuk permasalahan kebutuhan kabel mu. Cek sosmed kita untuk selengkapnya :