Halo sobat kabel semua! Karena di artikel sebelum nya kita sudah membahas tentang Faktor Korsleting Listrik, di artikel kali ini kita akan membahas tentang Cara Mencegah Korsleting Listrik yuk. Terus simak artikel berikut ya.
Beberapa cara mencegah korsleting listrik, diantara nya sebagai berikut :
- Memeriksa komponen listrik sebelum digunakan. Kualitas komponen listrik perlu diperiksa sebelum penggunaan. Saat melakukan pembelian, ketahui apakah produk memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) dan Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK). Jika memungkinkan, lakukan pula pengecekan barang di tempat membeli. Biasanya, pembeli diberi kesempatan mendemonstrasikan penggunaan produk untuk memastikan kualitas peralatan. Kamu pun direkomendasikan untuk mengganti komponen listrik secara berkala. Ini karena barang-barang tersebut memiliki batas waktu penggunaan. Semakin lama digunakan, risiko korsleting menjadi semakin besar. Selain usia barang, terdapat indikasi kerusakan yang perlu kamu perhatikan. Misalnya, kabel atau kawat listrik rusak, peralatan retak, atau ada rangkaian listrik yang terbuka.
- Pastikan peletakan sumber listrik aman. Seperti telah dibahas sebelumnya, letak sumber listrik perlu diperhatikan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Jika kurang waspada, bisa timbul percikan api akibat yang menimbulkan korsleting. Sehingga, pastikan kamu meletakkan sumber listrik jauh dari air dan sumber panas.
- Perhatikan kapasitas kabel dan stopkontak. Terdapat berbagai jenis dan ukuran kabel yang diproduksi. Perhatikan spesifikasi yang ada supaya penggunaan sesuai dengan kapasitas hantar arus kabel. Jika tidak, dapat timbul arus listrik berlebihan karena kabel tidak kuat akan aliran listriknya. Hal ini berpotensi menimbulkan korsleting listrik yang berbahaya. Kamu juga perlu melihat batas kapasitas stopkontak. Satu stopkontak yang dicolok banyak kabel mungkin membuat suhu panas. Suhu panas di sekitar komponen listrik tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jadi, hindari mencolok kabel terlalu banyak pada satu stopkontak.
- Jadwalkan inspeksi listrik secara rutin. Hal ini kerap dilewatkan, padahal sangat penting untuk memastikan keamanan dalam pemakaian listrik. Panggil teknisi listrik secara berkala agar lebih tenang dalam menggunakan komponen listrik. Tidak perlu terlalu sering, tapi lakukan ini setidaknya satu kali dalam setahun. Apabila ada potensi korsleting, teknisi dapat mendeteksinya dan memberikan saran pencegahan. Risiko korsleting listrik dapat menyebabkan keresahan, seperti kemungkinan munculnya kerugian finansial akibat kerusakan harta benda.
Kalian belum menemukan produk kabel yang sesuai kebutuhan mu? PT. Abba Global Indonesia sebagai authorized distributor Prysmian Cable siap menjadi solusi pertama untuk permasalahan kebutuhan kabel mu. Cek sosmed kita untuk selengkapnya :
Telp : 081212897158
Twitter : @ofc_abba