Halo Sobat Kabel! Apa kabar kalian? Semoga baik ya. Oh iya kalian tahu ELCB kan? Nah kalian tahu gak sih cara pemasangannya? Kalau gatau simak artikel ini ya, karena artikel ini akan membahas cara pemasangan ELCB.
Pertama ELCB dalam bahasa Indonesia suka disebut sebagai anti kontak. ELCB adalah komponen listrik yang dibuat secara khusus sebagai pengaman listrik. Nah supaya kinerjanya maksimal, pemasangan ELCB pun harus dilakukan dengan tepat. Yaitu:
- Pasang ELCB Pada Sumber Listrik Utama
Pastikan pemasangan ELCB dilakukan dengan benar yaitu ditaro pada sumber listrik utama. Jadi pemasangan anti kontak ini baiknya ditempatkan pada titik sebelum instalasi listrik melalui titik beban. Kamu juga harus memastikan bahwa semua peralatan listrik yang ada didalam bangunan terdeteksi oleh alat pengaman itu. Kesalahan dalam pemasangan listrik berakibat fatal. Salah satunya mengakibatkan kebocoran menjadi tidak terdeteksi. Resiko itu dapat terjadi apabila ada titik listrik yang luput dan tidak terproteksi oleh ELCB. - Sesuaikan Ukuran dan Jenis ELCB
Memilih jenis ELCB yang benar harus dilakukan sebelum memasang ELCB sebagai alat pengaman listrik. Sudah pasti harus disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Contohnya, untuk kebutuhan perlindungan keselamatan pekerja maka ELCB dengan sensitivitas 30 mA bisa dijadikan pilihan. Tetapi apabila kamu ingin memasang proteksi yang lebih mumpuni lagi, maka pakai ELCB dengan sensitivitas 300 mA. Poin yang tak kalah penting yaitu menyesuaikan daya dan bebas listrik yang dibutuhkan nantinya. Contoh, untuk beban listrik dirumah atau bangunan adalah 20 Ampere, berarti pemilihan ELCB harusnya yaitu yang nilainya lebih dari 20 Ampere. - Pastikan Kabel Phase dan Netral Dipasang Melalui ELCB
Urusan pemasangan instalasi memang bukan hal yang sepele. Kamu harus memastikan bahwa kabel fasa dan kabel netral terpasang melalui ELCB langsung. Hal ini agar ELCB tidak akan selalu memutuskan tegangan listrik karena mendeteksi hal tersebut sebagai kebocoran. - Pastikan Sistem Grounding Sudah Benar
Cara yang selanjutnya yaitu dengan memastikan sistem grounding sudah dilakukan dengan benar. Sistem grounding atau pertanahan (arde), sebaiknya mempunyai nilai lebih kecil dari 5 ohm.
Kalian belum menemukan produk kabel yang sesuai kebutuhan mu? PT. Abba Global Indonesia sebagai authorized distributor Prysmian Cable siap menjadi solusi pertama untuk permasalahan kebutuhan kabel mu. Cek sosmed kita untuk selengkapnya :
