Jaman sekarang semuanya sudah sangat canggih dan modern, hampir semua teknologi menggunakan kabel sebagai media perantara arus listrik. Sebagai contoh yang sangat sederhana adalah pada saat di rumah, banyak sekali peralatan elektronik yang membutuhkan kabel listrik untuk menyalahkan lampu, stop kontak, dan lainnya.
Selain itu saat kita ingin menggunakan kabel pastinya harus dipertimbangkan dulu instalasi induk yang digunakan berapa jalur? Jenis kabel apa yang akan digunakan? Jumlah kabel yang digunakan berapa banyak? Yuk kita bahas secara rinci dan jelas bersama PT. ABBA GLOBAL INDONESIA DISTRIBUTOR KABEL PRYSMIAN.

 

 

 

 

Instalasi induk yang digunakan:
Hai ini pastinya harus dipertimbangkan terlebih dahulu, karena apabila bangunan rumah cukup luas dan jumlah ruang cukup banyak maka alangkah baiknya induk disediakan lebih dari 1 jalur. Mengapa seperti itu? Karena suatu saat terjadi masalah pada instalasi rumah, maka tidak semua bagian rumah mengalami gangguan.

Jumlah kabel yang digunakan berapa banyak?
Kabel yang sering digunakan dipasaran banyak jenisnya, tetapi yang sangat sering digunakan untuk instalasi rumah adalah kabel NYM.  Untuk kabel NYM memiliki inti lebih dari satu di dalamnya, Di dalam kabel NYM tersebut ada beberapa kabel NYA yang dibungkus menjadi satu dan ditambahkan isolasi putih serta selubung karet.
Kabel NYM relatif kuat dibandingkan dengan kabel NYA dan untuk dari harga kabel NYA memang lebih murah dibanding dengan harga kabel NYM.

Supaya lebih kuat dan tahan lama untuk pemakaian di lapangan kabel NYM tidak boleh ditanam di tembok atau dikubur di dalam tanah secara langsung. Lebih baik kabel NYM dibungkus terlebih dahulu menggunakan pipa atau PVC. Untuk jumlah inti yanga ada di kabel NYM sebanyak 2, 3, bahkan sampai 4 dengan warna yang berbeda-beda.
Prinsip dasarnya yaitu kekuatan kabel harus lebih besar daripada arus listrik yang akan lewat.

 

Menghitung kabutuhan kabel instalasi listrik:
Ada beberapa langkah yang harus diketahui untuk mengetahui kebutuhan kabel instalasi listrik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Cek skema instalasi listrik.
2. Cek ukuran atau patokan posisi penting.
3. Buat catatan untuk menghitung kebutuhan kabel yang akan dipakai.