Komponen dan Karakteristik Listrik Dinamis

Halo Sobat Kabel! Artikel kali ini akan membahas komponen dan karakteristik listrik dinamis. Siapa yang tau apa aja sih komponen yang ada di listrik dinamis? Kalau gatau, langsung saja yuk kita bahas komponen dan karakteristiknya.

KOMPONEN LISTRIK DINAMIS

Supaya bisa menghasilkan listrik dinamis pada sebuah rangkaian elektronika, ada beberapa faktor pendukung yang diperlukan. Komponen-komponen itu, yakni ialah:

1. Sumber Tegangan
Sumber tegangan ialah faktor mutlat yang diperlukan untuk menghasilkan aliran arus listrik. Sumber tegangan inilah yang memicu timbulnya perbedaan potensial antar kutub penghantar. Pada sistem kelistrikan, ada 2 jenis sumber tegangan, yaitu:

• Tegangan DC (Direct Current)
  Tegangan DC ialah tegangan yang menghasilkan aliran arus searah. Contoh listrik dinamis arus searah yakni, sumber arus litsrik dari PLN, dinamo, generator, dll.
• Tegangan AC (Alternating Current)
  Tegangan AC ialah sumber arus yang menghasilkan jenus tegangan bolak-balik. Contoh arus AC yakni arus listrik yang dihasilkan oleh baterai, aki, dll.

2. Kawat Penghantar
Selain memerlukan sumber arus, listrik juga memerlukan peran kawat penghantar, kawat perhantar ialah media yang dipakai oleh muatan listrik untuk bisa mengalir. Contoh media penghantar listrik yaitu kabel.

3. Hambatan
Hambatan juga salah satu faktor yang memicu timbulnya listrik dinamis. Hambatan sering dikenal sebagai resistor, fungsinya yakni untuk menghambat aliran arus listrik.
Pada saat ada hambatan, maka aliran arus listrik bisa dikontrol, pada saar hambatan semakin besar, aliran arus listrik akan semakin kecil dan demikian juga sebaliknya.

KARAKTERISTIK LISTRIK DINAMIS

Listrik dinamis mempunyai karakteristik tersendiri. Dibawah ini ialah beberapa karakteristik listrik dinamis, yaitu:

• Arus listrik pada listrik dinamis mengalir melalui perantara konduktor.
• Listrik dinamis cuma dapat beroperasi dan menyala pada sistem rangkaian tertutup.
• Listrik bergerak dari potensial tinggi menuju potensial yang lebih rendah.
• Listrik yang bersifat dinamis bisa dipicu oleh tegangan arus searah (DC) ataupun arus bolak-balik (AC).
• Listrik dinamis bisa dihasilkan dari beberapa sumber, baik sumber utama ataupun alat catu daya.
• Perbedaan potensial yang terdapat pada rangkaian mengakibatkan timbulnya muatan listrik pada kawat penghantar.