Kabel Prysmian – Pada seluruh peralatan elektronik tentunya membutuhkan arus listrik dengan kapasitas yang telah disesuaikan. Oleh karenanya diperlukan suatu komponen listrik untuk menghambat tegangan yang bernama resistor. Supaya kapasitas arus listrik yang dialirkan dapat disesuaikan dengan menggunakan alat tersebut.
Pengertian Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat pasif karena tidak membutuhkan arus listrik untuk bekerja melainkan menghambatnya. Umumnya terdiri dari dua pin yang berfungsi sebagai alat pengatur tegangan dan arus.
Bahan dasar resistor yaitu material berupa karbon dan keramik yang berbentuk tabung. Semakin besar kapasitas resistor, semakin besar juga diameter tabung yang dipergunakan.
Kapasitas daya yang diperlukan komponen ini cukup penting untuk diketahui, untuk menghindari kerusakan akibat kelebihan daya yang mengalir. Caranya ialah dengan mengenali ukuran fisik dan tulisan kapasitas daya dalam satuan Watt.
Fungsi Resistor
Tak hanya sebagai blockingan (pembatas/penghambat), akan tetapi resistor juga memiliki beberapa fungsi lainnya, antara lain :
- Menurunkan tegangan, apabila dalam sebuah rangkaian dimasuki tegangan dengan jumlah besar begitupun sebaliknya.
- Mengatur jumlah arus yang masuk kemudian dibagi nilainya. sehingga arus yang dibutuhkan pada suatu perangkat tertentu dapat sesuai.
- Membangkitkanfrekuensi. baik untuk jenis frekuensi tinggi ataupun rendah.
- Resistor berfungsi untuk menjaga alat elektronik dari kerusakan akibat lonjakan tegangan yang terlalu tinggi atau rendah.
Jenis-Jenis Resistor
Jika ingin menggunakan komponen ini, ada baiknya mengetahui macam-macam resistor dari setiap jenisnya supaya sesuai dengan fungsinya.
1. Resistor Tetap
Resistor tetap merupakan salah satu jenis resistor yang mempunyai nilai resistansi tetap dengan ditandai oleh kode warnanya.
Dilihat dari cara pembuatan, jenis resistor tetap dibagi menjadi 3, diantaranya adalah:
- Resistor Komposisi Karbon (Carbon Composition Resistor).
- Resistor Film Logam (Metal Film Resistor).
- Resistor Film Karbon (Carbon Film Resistor).
2. Variable Resistor
Pada jenis resistor ini, memiliki nilai resistansi yang dapat diatur sesuai keinginan.
Ada 3 jenis resistor variabel, diantaranya adalah:
- Rheostat.
- Potensiometer.
- Trimpot (Preset Resistor).
3. LDR (Light Dependent Resistor)
Bisa dikatakan nilai resistor jenis ini dipengaruhi oleh intensitas cahaya.
4. Thermal Resistor (Thermistor)
Thermal resistor atau bisa juga disebut thermistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai resistansi bisa dipengaruhi oleh temperatur suhu.
Adapun jenis thermal resistor ada 2 yakni thermistor PTC dan NTC.
Artikel Lainnya :
-
Penyebab Kerusakan Pada Sambungan Kabel Dan Cara Mencegahnya
-
Alasan Kuat Mengapa Konduktor Tembaga Paling Banyak Digunakan
Cari kabel? kunjungi situs web kami hanya di Abba.co.id untuk mendapatkan kabel kualitas premium dengan budget yang terjangkau. atau bergabung di Grup Telegram kami “PT ABBA GLOBAL INDONESIA” caranya klik https://t.me/ofcabba, kemudian join. Teman kabel harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.