Prysmian Prysun PV Cable

The cost-effectiveness of PhotoVoltaic (PV) plants that capture sunlight to generate electric power has increased significantly in recent years. This has resulted in increasing global interest in solar power systems. Solar industry analysts PV InfoLink predict increased sales of PV modules driven by growth in China, India and the USA, as well as renewed growth across Europe.

Pada akhir tahun 2018, kapasitas PV terpasang kumulatif di seluruh dunia telah tumbuh 27% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai sekitar 512 gigawatt. Sekitar sepertiga dari kapasitas ini berasal dari pembangkit skala utilitas.

Keberhasilan setiap instalasi PV bergantung pada desain sistem PV itu sendiri, kualitas komponen PV dan pemasangan yang benar. Dalam hal komponen PV, fokus utamanya adalah pada modul, inverter, dan struktur pendukung panel karena komponen tersebut merupakan bagian terbesar dari investasi. Kabel sering diabaikan, namun pemasangan kabel yang buruk dapat menyebabkan kegagalan yang mengganggu pembangkit listrik, menimbulkan biaya penggantian kabel dan risiko merusak panel atau komponen lainnya. Investasi awal kabel PV berkualitas – hanya 1-2% dari total biaya pemasangan – tidak signifikan dibandingkan dengan potensi risiko yang berasal dari penggunaan kabel berkualitas rendah. Kabel harus memenuhi standar industri untuk memastikan dapat memenuhi kondisi pengoperasian dan berukuran tepat untuk memungkinkan sistem yang lebih aman dan tahan lama.

“Kabel surya sering terpapar pada kondisi lingkungan yang keras, seperti radiasi UV, fluktuasi kelembapan dan suhu, serta angin, salju, dan hujan,” jelas Cristina Coli, Manajer Aplikasi Surya, Prysmian. “Kabel yang tidak memadai adalah salah satu komponen pertama dari sistem yang menunjukkan kegagalan dan mengganggu pembangkit listrik. Untuk menghindari gangguan pembangkit listrik dan kerugian pendapatan terkait, ditambah dengan biaya penggantian yang tinggi, sangat penting untuk menggunakan produk yang tepat. Setiap kW yang hilang karena kabel berkualitas buruk juga merupakan kerugian dalam hal pengembalian investasi.”

“Untuk memenuhi permintaan pasar tenaga surya yang terus meningkat saat ini, Prysmian Group telah meluncurkan kabel PRYSUN PhotoVoltaic (PV). Ini sepenuhnya sesuai dengan standar global yang paling dikenal luas: standar Eropa EN 50618 dan standar internasional IEC 62930, dikeluarkan pada akhir 2017. Selama bertahun-tahun, tidak ada standar internasional untuk kabel fotovoltaik. Akibatnya, banyak negara mengandalkan standar yang tidak sesuai atau bahkan menggunakan kabel yang tidak cocok untuk aplikasi PV.”

PRYSUN adalah hasil sinergi antara Prysmian Group dan tim R&D General Cables di seluruh dunia, yang telah berbagi teknologi, kemampuan, dan pengetahuan untuk menemukan solusi terbaik. Berkat kehadiran global Grup Prysmian, PRYSUN tersedia secara regional dengan manufaktur di berbagai lokasi di berbagai benua.